Super Tetra - Kegunaan, Efek Samping, Dosis, dll

• Ringkasan
• Dosis & Aturan pakai
• Cara Kerja
• Efek Samping
• Kegunaan
• Peringatan
• Kontraindikasi
• Hamil & Menyusui

Super Tetra obat apa?

Super Tetra adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang rentan terhadap pemberian tetracycline seperti penyakit aktinomikosis, jerawat parah (acne rocasea), infeksi pernapasan atas, infeksi saluran kemih, tipes, infeksi menular seksual dan lainnya.

Super Tetra tersedia dalam bentuk soft kapsul dan termasuk jenis obat keras sehingga penggunaannya tidak boleh sembarangan dan harus dengan resep dokter. Penggunaan berlebihan atau tidak sesuai dosis dari dokter mungkin menyebabkan resistensi bakteri yang ingin dibasmi dan memicu kekambuhan infeksi. Oleh karena itu penting mengonsumsi obat ini sesuai aturan.

Ringkasan Obat Super Tetra

Cara Kerja dan Fungsi Obat Super Tetra

Fungi Super Tetra dalam tubuh adalah sebagai pembasmi bakteri yang menginfeksi tubuh. Bahan aktif Super Tetra berupa tetracycline hydrochloride atau tetrasiklin HCl merupakan senyawa antibiotik yang dapat membasmi bakteri serta mikroorganisme tertentu terutama jenis protozoa.

Tetracycline hydrochloride bersifat bakteriostatik dengan cara berikatan secara reversibel dengan subunit ribosom 30S. Akibatnya terjadi penghambatan sintesis protein bakteri yang membuatnya sulit berkembang. Senyawa ini memiliki spektrum luas terhadap berbagai jenis bakteri seperti Mycoplasma spp, Chlamideacae, Rickettsia spp, spirochaetes, bakteri patogen jenis gram positif dan gram negatif serta beberapa jenis protozoa.

Indikasi dan Kegunaan Super Tetra

Super Tetra digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan beberapa penyakit berikut ini:

• Aktinomikosis yang disebabkan oleh bakteri Actynomices.
• Cholera yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.
• Infeksi bakteri gram negatif pada kulit atau luka.
• Infeksi saluran pernapasan atas seperti pneumonia.
• Infeksi menular seksual seperti gonore, sifilis atau klamidia.
• Infeksi saluran kemih.
• Brucelosis.
• Penyakit antraks yang disebabkan oleh bakteri Bacillus antracis.
• Mengatasi malaria (dikombinasikan dengan quinidine).

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

• Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap penggunaan antibiotik jenis tetrasiklin.
• Penderita gangguan fungsi ginjal parah.
• Ibu hamil.
• Anak di bawah umur 12 tahun.
• Orang yang sedang diterapi dengan methoxyflurane, vitamin A atau retinoid.

Dosis Super Tetra dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Super Tetra untuk infeksi bakteri atau mikroorganisme yang rentan

• Dosis dewasa: 250 mg 3 – 4 kali sehari. Maksimal 4 gr/hari.
• Dosis anak-anak: umur lebih dari 12 tahun, 250 mg 1 – 2 kali per hari. Maksimal 2 gr per hari.

Dosis Super Tetra untuk mengobati jerawat parah

• Dosis dewasa: 250 mg, 1 – 2 kali sehari selama 3 bulan penggunaan.

Dosis Super Tetra untuk mengobati Sipilis

• Dosis dewasa: 500 mg, 4 kali sehari selama 15 hari.

Dosis Super Tetra untuk mengobati gonore

• Dosis dewasa: 500 mg, 4 kali sehari selama 7 hari.

Aturan pakai:

• Gunakanlah obat ini dalam kondisi perut kosong, yaitu sekitar 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Jika muncul rasa tidak nyaman di pencernaan obat dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
• Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
• Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
• Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Super Tetra pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Super Tetra

Super Tetra umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Super Tetra meliputi:

• Mual dan muntah.
• Diare.
• Tukak di esofagus.
• Perubahan warna gigi permanen.
• Ruam mukolapapular dan eritromatosa.
• Perubahan warna kuku.
• Ruam.
• Urtikaria.
• Efek samping yang bersifat fatal berupa reaksi anafilaksis, hepatotoksisitas dan gangguan pencernaan akibat Clostridium difficile.

Efek Overdosis Super Tetra

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Super Tetra dapat berupa mual, muntah, diare parah, kristaluria (adanya kristal dalam urin), hematuria (darah dalam urin), atau reaksi hipersensitivitas. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

• Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat antibiotik jenis tetrasiklin.
• Hati-hati penggunaan pada penderita miastenia gravis, pre-eksisting lupus nefritis, serta penderita gangguan fungsi ginjal dan hati ringan.
• Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada ibu hamil.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Super Tetra untuk ibu hamil?

Bahan aktif Super Tetra berupa tetracycline hydrochloride digolongkan sebagai obat kategori D untuk ibu hamil. Itu berarti obat ini terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). Oleh karena itu penggunaan obat ini sebaiknya dihindari selama kehamilan terutama pada trimester pertama.

Bolehkah Super Tetra untuk ibu menyusui?

Bahan aktif Super Tetra diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui meskipun jumlahnya sedikit. Perubahan warna gigi dan gangguan pertumbuhan tulang adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi pada bayi. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama menyusui sebaiknya dihindari.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Super Tetra bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Super Tetra dengan obat-obat berikut:

• Antasida mengandung aluminium, magnesium dan kalsium, mengganggu penyerapan antibiotik tetrasiklin.
• Antibiotik penicillin, mengganggu efek bakterisidal penicillin.
• Antikoagulan, mempotensiasi efek obat antikoagulan.
• Kontrasepsi oral, menurunkan kemanjuran obat kontrasepsi oral.
• Diuretik, meningkatkan risiko nefrotoksisitas.
• Alkaloid ergot, methotrexate, meningkatkan efek toksisitas kedua jenis obat ini.
• Methoxyflurene, menyebabkan toksisitas ginjal dan dapat berakibat fatal.
• Vitamin A atau retinoid (aciterin, isotretinoin, tretinoin), meningkatkan risiko hipertensi intrakarnial idiopatik (dapat berakibat fatal).